Tuesday, December 18, 2007

penipuan demi penipuan...

No man has a good enough memory to make a successful liar. ~Abraham Lincoln ...

If you tell the truth you don't have to remember anything. ~Mark Twain

Truth fears no questions. ~Unknown

penipuan demi penipuan sememangnya akan menganggu gugat ketenteraman jiwa seseorang...seseorang yang menipu akan takut dengan bayang-bayangnya sendiri...mereka sering lari daripada menjawab soalan demi soalan yang dikemukakan kerna mereka takut akan terperangkap dengan penipuan yang pernah mereka lafazkan sebelum ini...

kadang2 penulis tidak dapat lari daripada melakukan penipuan...tapi...penulis tidaklah sampai hati akan menipu dengan orang yang rapat dengan diri kita...tidak pernahkah org yang menipu itu terfikir jika satu hari nanti kebenaran akan terbongkar juga???

bagi penulis, penipuan bagaikan satu pengkhianatan.terutamanya bagi org yang rapat dengan kita.jadi wajarkah seseorang yang sering melakukan penipuan demi penipuan ini dimaafkan??jawapannya tentu sama sekali tidak bukan???kadang2 penulis sendiri keliru terhadap apa yang sebenarnya di inginkan oleh individu tersebut,penulis melayannnya seperti saudara sendiri,tapi individu tersebut tanpa segan dan silu terus melakukan penipuan demi penipuan...

hipnosis penulis terhadap individu yang sering melakukan penipuan ini mereka sebenarnya penuh dengan hasad dengki...walaupun secara luaran kelihatan baik, namun, siapa yang tahu apa yang bermain dalam hatinya...benarlah kata pepatah melayu " rambut sama hitam, namun hati manusia lain2"...

Friday, December 14, 2007

getaran jiwa...

penulis tidak pasti kenapa penulis berperasaan sedemikian...penulis bersyukur dan bahagia dengan apa yang penulis kecapi sekarang...namun...walaupun sedikit berita yang berkaitan seseorang dari kisah silam penulis dahulu, ianya mampu mengetarkan jiwa penulis.walaupun getaran tidak sekuat dahulu, namun, getaran ini masih lagi wujud jauh di dasar hati penulis...hmmm...penulis sendiri bingung dengan keadaan ini...tapi dengan kekuatan daripada seseorang yang kini mengubati kekecewaan dan kelukaan penulis, alhamdulillah, penulis mampu mengharunginya...penulis bersyukur kepada segala anugerah-Nya.

sebenarnya, penulis sudah lama belajar utk melupakan kelukaan yang penulis hadapi, namun, tidak mustahil kelukaan itu akan dirasai kesakitannya bila parutnya di sentuh kan??yang penting sekarang penulis hanya mendoakan yang terbaik buatnya walau di mana dia berada. Malahan, seseorang yang rapat dengan penulis juga sering menasihatkan penulis supaya, maafkan saja apa yang 'seseorang dari kisah silam' penulis lakukan dulu, dan penulis akan memperoleh ketenangan yang penulis cari selama ini.dan itulah yang penulis cuba lakukan sekarang...

benarlah... ONLY TIME CAN HEAL THIS PAIN